Tadi malam, aku dikagetkan oleh sms dari Chandrayani keponakanku kalau adiknya Wiwied mengalami kecelakaan dan patah tulang bahu kanan. Aku betul-betul panik, sampai-sampai berita tadi tak berani aku teruskan ke istriku. Sepulang dari rumah pamanku di Perum Satu Jeruju, diam-diam Yani ku telepon lagi untuk menanyakan kebenaran berita tersebut. Oleh Yani Hp langsung diserahkan ke Ibunya, kakak iparku.
Setelah berbicara panjang lebar, akhirnya aku sedikit lega. Karena Wiwied langsung ditangani oleh sinsang atau Tabib cina yang terkenal dengan ilmu pengobatan patah tulang. Maklumlah, Kakak iparku tinggal di dusun Sungai Alai, dusun yang lumayan jauh dari Ibu kota kecamatan Kapuas. Jadi untuk pertolongan pertama Wiwied langsung ditangani oleh sinsang tadi.
Padahal pas lebaran Idul adha, sekitar jam satu siang, Wiwied mengabari kalau ia dan temannya sedang berada di Sanggau, eh malamnya aku malah dapet berita yang ngga enak begini.
Lagi asyik-ayiknya ngobrol dengan Ayahya Wiwied, tiba-tiba istriku udah nongol dibelakangku dengan mimik muka yang sulit ku tebak. Beruntung istriku kuat dan tak sampai kenapa-kenapa begitu mendapat penjelasan dari Ayah wiwied dan mendengar langsung suara wiwied.
Semoga cepat sembuh Wied, ... Annisa ples Bokab dan Nyokabnya di sini mendoakanmu...
Smoga cobaan ini bisa di hadapi dgn sabar ya friend...
ReplyDeleteOh iya... ngga pengen nulis di Slankers Komunity.. Daftar aja di sini
Aku tgu ya friend....
Salam PLUR
saiya doakan, semoga cepat sembuh yah
ReplyDeleteikut berdoa juga pak
ReplyDeletesemoga cepet sembuh ya
ReplyDeletesmoga ada hikmahnya..Jack..!
ReplyDeletent sabar..ya..!
yang sabar yaa.. semua bencana pasti ada hikmahnya.
ReplyDeleteKasihan..., yang sabar ya bro...!
ReplyDeletebencana juga termasuk nikmat kok, lau G caya, tanya z ma pak ustad...
nice info...
ReplyDeletesemoga cepat sembuh bro. Keep on pray
ReplyDeleteSemoga bisa segera pulih bang kojek
ReplyDeletesemoga cepet sembuh ya
ReplyDeleteikut berdoa juga pak
ReplyDelete